Selamat datang! Setelah kemarin kita membahas mengenai digital marketing yang memiliki berbagai turunan, kali ini kita akan membahas turunannya yaitu konten marketing.
Sesuai dengan tema kategori ini, Belajar Konten Marketing, mari kita belajar bersama-sama mengenai konten marketing. Sebelumnya, selalu saya disclaimer bahwa tulisan saya mengajak kita untuk belajar, karena saya yang menulis ini pun masih terus selalu belajar. Karena perkembangan digital sangat pesat dan harus selalu di-refresh agar tidak ketinggalan.
Seperti pada tulisan sebelumnya, konten merupakan satu hal yang sangat mendasar ada pada setiap fokus kegiatan digital marketing kamu. Memangnya apa sih konten itu?
Konten merupakan informasi yang diberikan untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audiens. Dalam digital marketing, tentunya informasi yang ingin diberikan adalah seputar brand, produk/jasa, berita terkini, atau hanya sekadar interaksi saja.
Bentuk konten tidak terbatas, saat ini yang populer adalah dalam bentuk tulisan, gambar, video, audio, atau yang lainnya. Begitupun saluran distribusinya bisa melalui sosial media, artikel, berita, website, siniar/podcast.
Jadi, video debat capres yang kamu lihat di YouTube-nya TV One, itu konten, podcast Agak Laen yang kamu denger di Spotify, itu konten. Bahkan, series Money Heist yang kamu tonton di Netflix, itu juga konten. Sehingga, dengan penjelasan saya, semoga tidak ada lagi pertanyaan:
Bagaimana Cara Bikin Konten?
Sekarang, semua kembali lagi ke diri kamu sendiri. Ada beragam jenis konten yang dapat menjadi pilihan mana yang ingin kamu fokuskan dan masuk ke dalam passion kamu. Kalau kamu suka menggambar, menjadi desain grafis adalah pilihan yang tepat.
Kalau kamu orangnya ekstrovert dan gak bisa berhenti ngomong, menjadi talent juga dapat jadi opsi yang pas. Contohnya talent live di media sosial dan marketplace yang saat ini sedang marak. Atau kalau kamu suka overthinking, menjadi content writer bisa sekaligus menuangkan hasrat terpendam kamu.
Mengaplikasikan Konten Marketing
Setelah kamu dapat memilih jenis konten apa yang menjadi spesialisasi, saatnya kita cari tahu mengenai distribusi konten dan cara menjadikan konten tersebut menjadi jembatan untuk brand atau perusahaan kamu mencapai tujuan.
Langkah kedua dalam konten marketing adalah menentukan platform yang tepat untuk kamu mulai mendistribusikan konten.
Tentu saja, harapan bos dan perusahaan adalah agar brand-nya mendapat eksposur yang tinggi di semua channel. Tapi, khususnya untuk brand yang baru dibuat, akan sangat pusing tujuh keliling untuk melakukan multitasking tersebut.
Jadi, fokus dan pilih satu channel distribusi konten kamu dulu dan pelajari bagaimana para ‘penduduknya’ berinteraksi. Kita akan bahas mengenai penduduk ini di halaman selanjutnya ya, sampai jumpa!