Skip to content

Runje Muhammad Riswan

Digital Marketer | Content Specialist

Menu
  • Home
  • Belajar Konten Marketing
  • My Work
  • My Mind
Menu

Gold Winner di PR Indonesia Awards 2025, Validasi Atas Kerja yang Nyata!

Posted on 12 March 202512 March 2025 by Runje Muhammad Riswan

Dapat memenangkan Gold Winner di PRIA (Public Relation Indonesia Awards 2025) untuk kategori Digital PR adalah sebuah pencapaian yang luar biasa bagi saya. Ini bukan sekadar penghargaan, tetapi menjadi suatu apresiasi yang menyentuh dalam perjuangan kami untuk menyebarkan kesadaran penyakit seputar Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui kanal digital yang memberikan dampak nyata.

Ketika pertama kali memulai campaign ini, tantangannya terlihat sangat mudah, karena semua orang rasanya sudah mengenal apa itu DBD. Namun, ternyata DBD masih menjadi masalah kesehatan serius yang kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan pengobatannya masih amat rendah. Bahkan, sering ditemukan orang menyepelekan penyakit ini.

Saya menyadari bahwa kanal digital adalah medium yang paling efektif untuk menjangkau lebih banyak orang secara cepat dan interaktif. Langkah pertama yang kami lakukan adalah membangun website sebagai pusat informasi yang kredibel. Website ini berisi artikel, informasi mengenai risiko DBD, update terkini tentang DBD, pilihan fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi hingga memfasilitasi masyarakat untuk dapat berkonsultasi dengan dokter secara gratis.

Selain website, kami juga memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan dan berinteraksi dengan audiens secara langsung. Dimulai dari Instagram sebagai media sosial terpopuler hingga TikTok yang memiliki perkembangan pesat juga kami sikat. Dengan aneka ragam konten yang dapat membuat audiens merasa tertarik, penasaran, sampai pada akhirnya tersadarkan akan bahaya penyakit DBD.

Kolaborasi dengan Selebriti Nasional dan Internasional

Kami tidak hanya berhenti pada konten, guna meningkatkan engagement dan kredibilitas, beberapa strategi juga kami terapkan diantaranya:

Kolaborasi dengan influencer: di awal kemunculan, kami melibatkan Ringgo Agus Rahman dan keluarga untuk menjadi ambassador dalam membawa pesan DBD bisa menjangkit siapa saja. Karena beliau juga menjadi salah satu yang pernah terkena DBD hingga harus dirawat di Rumah Sakit.

Tak berhenti di Ringgo, kami juga menggaet penyanti senior, Tika Bisono yang bahkan, pernah kehilangan anaknya akibat DBD. Beliau dengan sepenuh hati memberikan edukasi baik online maupun offline mengenai bahaya DBD dan bagaimana pencegahannya.

Guna menjangkau jauh lebih banyak masyarakat agar teredukasi mengenai bahaya DBD, kami kemudian mengajak kapten Timnas Indonesia saat itu, Asnawi Mangkualam yang juga sangat peduli dengan bahaya DBD ini.

Tak berhenti sampai di figur publik lokal, kami juga menjangkau Metawin Opas-iamkajorn, seorang aktor dan model asal Thailand yang memiliki begitu banyak fans di Indonesia. Bahkan, kami mendapati DM dari para fanbase yang menawarkan secara sukarela untuk menjadi bagian dari kampanye ini.

Selebriti-selebriti lain juga kami ajak untuk menyebarkan edukasi tentang bahayanya penyakit DBD dan seruan untuk melakukan pencegahan dengan langkah preventif-inovatif. Diantaranya ialah Nyta Gina, Bemby Putuanda, Zaskia A. Mecca, dan lainnya.

Kolaborasi dengan Fasilitas dan Platform Kesehatan

Sebagai bagian dari kampanye kesehatan, kurang lengkap rasanya apabila kami tidak mengajak platform kesehatan. Tak ragu-ragu, kami mengajak tiga teratas platform kesehatan di Indonesia yaitu Alodokter, Halodoc, dan Hellosehat.

Kolaborasi dengan rumah sakit dan klinik juga menjadi sarana yang kami utamakan guna memberikan edukasi yang kredibel dan berasal dari sumber terpercaya.

Tentunya, kolaborasi dengan rumah sakit dan klinik disempurnakan dengan menggaet dokter untuk menjelaskan ragam informasi yang dibutuhkan untuk pencegahan penyebaran penyakit DBD ini.

Selain itu, tim lain juga sangat berjasa banyak dalam mengajak Kementerian Kesehatan untuk turut berpartisipasi mewujudkan Indonesia Bebas Kematian Akibat DBD di Tahun 2030. Dengan logo-logo Kemenkes yang dipergunakan dalam tiap kampanye, hal ini membawa eksposur positif dalam kampanye yang dijalankan.

Mengoptimalkan Ads agar Lebih Banyak Orang Menemukan Informasi yang Tepat

Selain menggunakan konten organik, kami juga menggunakan kampanye berbayar seperti Meta Ads, YouTube Ads, juga sponsorship iklan di platform OTT seperti Vidio.com, Viu, hingga WeTV.

Dengan konten yang kreatif dan memiliki pesan yang sangat kuat, iklan yang diberikan berhasil membawa audiens untuk Call To Action ke website kami dan ter-brainwash oleh pesan kami secara bersamaan!

Seiring berjalan, tim juga menjalankan market research dan berdampak positif pada peningkatan awareness, risk, severity, dan urgency.

Dampak yang Dihasilkan

Dari berbagai strategi yang kami jalankan, dalam waktu satu tahun, kami berhasil meningkatkan traffic website secara signifikan hingga 3juta pengunjung, menjangkau total 80juta pengguna di media sosial dengan 112juta engagement, dan yang paling penting, mendapatkan feedback positif dari masyarakat yang merasa lebih teredukasi tentang DBD.

Penghargaan Gold Winner ini menjadi validasi atas kerja keras dan dedikasi tim dalam membangun kesadaran akan Dengue melalui pendekatan digital. Namun, bagi kami, ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih besar untuk terus memberikan edukasi yang lebih luas dan lebih berdampak. Guna mewujudkan Indonesia Bebas Kematian Akibat DBD di Tahun 2030!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Belajar Konten Marketing
  • My Work
  • Umum
  • Uncategorized
© 2025 Runje Muhammad Riswan | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme