Selamat datang! Saat ini, kamu mulai tertarik untuk membuat konten, satu hal yang perlu dipahami lebih dahulu adalah di mana konten itu akan didistribusikan. Tentu saja, keinginan atasan dan perusahaan adalah agar brand menjadi populer di semua saluran atau platform media sosial.
Untuk brand yang sudah terkenal mungkin akan sedikit lebih mudah untuk tampil di media sosial dan langsung populer, saya ambil contoh Subway yang langsung menjadi trending topic di tahun 2023 saat hadir di Indonesia dan mulai membuat akun media sosialnya.
Meski tidak men-judge yang dilakukan Subway adalah hal yang mudah, tapi untuk brand yang tidak sebesar Subway tentu akan jauh lebih berat tantangan untuk mendapatkan perhatian di media sosial. Nah, gimana caranya memulai untuk memperkenalkan brand kita ke khalayak netizen?
Mulai dari Satu Platform
Ada banyak platform untuk mendistriubsikan konten yang memperkenalkan brand kita kepada masyarakat. Satu yang banyak digunakan adalah media sosial. Saat ini, media sosial yang banyak dikunjungi adalah YouTube, Facebook, TikTok, Instagram, dan lainnya bisa cek gambar di bawah:
Dari data SliceID di atas, melihat YouTube memiliki pengguna hampir setengah rakyat Indonesia, apakah kita bikin YouTube aja kali, ya? Ya, bisa jadi itu pilihan benar, tapi juga bisa jadi itu bukan pilihan yang bijak.
Pertanyaan yang harus saya berikan adalah, apakah kamu memiliki keahlian dalam membuat video yang bagus? Atau, minimal, apakah kamu memiliki minat atau passion dalam pembuatan dan editing video? Jika iya, maka beruntunglah YouTube bisa menjadi pilihan saluran distribusi konten kamu.
Tapi, bagaimana kalau kamu tidak memiliki pengalaman tersebut? Belum punya tim maupun perlengkapan yang handal dalam pembuatan video sementara campaign sudah harus segera berjalan? Maka, sebaiknya kita memulai dari platform yang isi kontennya adalah sesuai dengan passion kamu.
Mengapa Penting Memilih Platform yang Sesuai dengan Passion?
Tujuan utama dalam konten adalah komunikasi. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk dapat melancarkan komunikasi yang tepat dan akurat, konten yang dibuat dengan passion akan lebih berkualitas dan mudah dibuat daripada konten yang kamu buat di saat kamu tidak ada passion untuk itu.
Jadi, dari berbagai pilihan platform media sosial yang ada, kamu bisa pilih salah satu yang paling cocok dengan kamu, lalu fokus untuk mengembangkan konten yang sesuai dengan minat kamu. Kalimat ini bukan akhir tapi akan menjadi awal yang baik untuk kamu coba.
Oiya, satu lagi, saluran distribusi konten tidak terbatas pada media sosial saja, lho. Kamu bisa melalui saluran atau channel lain seperti blog, website, siniar alias podcast, bahkan surel yang biasa kamu kenal dengan e-mail.
Selanjutnya, bagaimana konten itu dibuat, kita akan bahas di halaman selanjutnya. Sampai jumpa!